Jumat, 10 Juni 2016

MI Muhammadiyah Larangan Berbenah Tingkatkan Prestasi

BREBES. Muhammadiyah Kepala MI Muhammadiyah Larangan Teguh Riyanto SPd menyatakan bahwa untuk menjadi sekolah yang maju maka semua pihak harus siap bekerja keras. Hal itu dikatakan di acara launching pelatihan robotik bertepatan dengan lomba mewarnai dan fashion show dalam rangka menyambut Hari Kartini, belum lama ini.

“Saya lebih baik dipaido daripada tidak berbuat sama sekali. Jadi bukan hanya sekedar wacana, melainkan action. Dengan adanya kekurangan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi kami untuk memperbaikinya. Tentu untuk menjadi Sekolah yang maju, kita harus repot dan harus siap dipaido. Kalau tidak mau repot, siap-siap untuk tidak maju,” imbuhnya.

MI Muhammadiyah Larangan mencoba terus untuk meningkatan kualitas dengan berbagai program unggulan antara lain out bond, manasik haji dan Student Exchange serta program-program pembiasaan meliputi rumah tahfidz, salam sapaan 5 bahasa, shalat dhuha berjamaah juga program Sabtu Bersih dan Sehat (sabSIHAT).

Untuk maju, kata Teguh, kita harus bisa membangun jejaring dengan bekerjasama dengan Sekolah Muhammadiyah lain. Di antaranya bekerjasama dengan SD Mutu Tegal dengan penandatangan nota kesepahaman bersama (MoU) dengan SD Mutu Kota Tegal yang telah berkomitmen membantu secara penuh terwujudnya ekskul unggulan Robotik dan Roket Air di MI Muhammadiyah Larangan. “SD Muhammadiyah 1 Kota Tegal juga mempersilahkan peserta didik MIM Larangan untuk belajar bersama peserta didik SD Mutu Kota Tegal melalui program Student Exchange,” tandasnya.

Terkait pelatihan robotik, dengan bekal pelatihan robotik yang diadakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, MI Muhammadiyah akan berusaha menjadikannya sebagai salah satu Ekstra kurikuler unggulan. Meskipun tidak bisa disamakan dengan ekstrakurikuler lain, karena terbatas dengan alat yang mahal dan pelatih yang tidak bisa didapatkan di Desa Larangan. Namun, kami bekerjasama dengan SD Muhammadiyah 1 Tegal untuk bersama-sama melakukan pelatihan robotik.

MI Muhammadiyah Larangan saat ini telah berakreditasi A dan memiliki banyak prestasi.
Dengan Slogan yang diusung “MIMULA BERBUDI” (MI Muhammadiyah Larangan Bersih Bermutu Mandiri) mudah-mudahan bisa membawa pencerahan dan kualitas terbaik dalam dunia pendidikan. (Lukmanul Hakim)

Jadilah Pemuda Muhammadiyah Berpangkat Pengawal Dakwah Islam

BREBES- Jadilah Pemuda yang berpangkat pengawal dakwah Islam. Demikian disampaikan ustadz Ma’ruf AG, SPdI saat memberikan tausyiyah dihadapan 48 Pemuda Muhammadiyah Larangan di Masjid Al Makmur Lamaran Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
 
Di dalam Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 52, kata Ma’ruf, pengikut Nabi Isa Alaihissalam adalah seorang pemuda dengan sebutan hawariyyun. “Di dalam berdakwah, Nabi Isa Alaihissalam didampingi para pengikutnya yang disebut al hawariyyun yang jumlahnya 12 orang, sesuai dengan jumlah suku Bani Israil, sehingga masing-masing hawari ini ditugaskan untuk menyampaikan risalah Injil bagi masing-masing suku Bani Israil,” paparnya.
Masih menurutnya, ternyata logo Muhammadiyah pada duabelas cahaya matahari yang memancar ke semua penjuru terinspirasi atas golongan hawariyyun. Hal ini bermakna untuk kemauan serta semangat warga Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam, semangat yang pantang mundur serta tidak mudah menyerah seperti golongan Hawari yang berjumlah 12.
“Rasulullah berpesan kepada Shahabat Muadz bin Jabbal agar setiap pekerjaan selalu diniati untuk kejayaan Islam. Kalau tidak berdasarkan islam dan bukan untuk kejayaan Islam, maka itu sia-sia. Maka dari itu jadilah pemuda yang berpangkat pengawal dakwah Islam,” tandas Ma’ruf AG. 
Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Larangan, Surachman, SPd mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kamis malam jumat seusai shalat tarawih di tempat berlainan.  “Minggu pertama di Masjid Al Makmur Lamaran dengan pembicara Ustadz Ma’ruf AG, minggu kedua di Masjid Nurul Hikmah dengan pembicara Ustadz Hilmi (Klampok),  minggu ketiga di Masjid Ar Rosyad pembicara Ustadz irfan Faridi (Bumiayu), dan minggu keempat di Masjid Nurul Matin pembicara Ustadz Muda Sholihin (Songgom),” ungkapnya.
Terungkap, PCPM Larangan juga mengagendakan kegiatan Festival Ramadhan dengan berbagai lomba yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Ramadhan 1437 H atau 21 Juni 2016 di Dukuh Lamaran Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. (LH)

Ramadhan, PCPM Larangan Brebes Gelar Pengajian Rutin

BREBES – Sekitar 48 Pemuda Muhammadiyah menghadiri Pengajian Cabang
Rutin di Masjid Al Makmur Dukuh Lamaran Desa Sitanggal Larangan Brebes
kamis malam ( 26/06/2015). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan
Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Larangan. Hadir sebagai pembicara

Ustadz Salimuddin.


Kegiatan ini diadakan setiap kamis malam jumat selama bulan Ramadhan
yang diikuti berbagai Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah ( PRPM) Se
Suasana Pengajian PCPM Larangan di Masjid Al makmur
Kecamatan Larangan yakni PRM Karang Anyar, PRPM Larangan Barat, PRPM
Larangan Timur dan PRPM Lamaran.
Dalam Tausyiyahnya Ustadz Salimuddin menjelaskan bahwa seorang Pemuda
harus dibekali dengan ilmu dan taqwa. “Syubbanul yaum Rijalul Ghodd
artinya Pemuda hari ini adalah Pemimpin esok hari,”paparnya. Beliau
melanjutkan bahwa suatu ketika Pemimpin sudah tua dan loyo, maka Pemuda
lah yang akan njuguli (menggantikan) sehingga patah tumbuh hilang
berganti.
Seusai tausyiyah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.Antusias anggota
dalam bertanya sangat bagus. Dari pertanyaan yang kaitanny dengan tema
tausyiyah sampai diluar tema yakni tentang bab hutang piutang,
eksistensi jin dan hukum bermakmum kepada ahli bid’ah. Semuanya dijawab
dengan lugas dan jelas oleh Ustadz Salimuddin.
Ahmad Kismanto selaku anggota Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah
(PCPM) Larangan menegaskan bahwa kegiatan Pengajian Rutin ini
dilaksanakan setiap kamis malam jumat dengan lokasi yang berbeda. “Hal
ini sebagai wujud silaturahmi sesama Anggota Ranting di Kecamatan
Larangan,”imbuhnya.

 
biz.