BREBES. Muhammadiyah—
Kepala MI Muhammadiyah Larangan Teguh Riyanto SPd menyatakan bahwa
untuk menjadi sekolah yang maju maka semua pihak harus siap bekerja
keras. Hal itu dikatakan di acara launching pelatihan robotik bertepatan
dengan lomba mewarnai dan fashion show dalam rangka menyambut Hari
Kartini, belum lama ini.
“Saya lebih
baik dipaido daripada tidak berbuat sama sekali. Jadi bukan hanya
sekedar wacana, melainkan action. Dengan adanya kekurangan tersebut bisa
menjadi bahan evaluasi kami untuk memperbaikinya. Tentu untuk menjadi
Sekolah yang maju, kita harus repot dan harus siap dipaido. Kalau tidak
mau repot, siap-siap untuk tidak maju,” imbuhnya.
MI
Muhammadiyah Larangan mencoba terus untuk meningkatan kualitas dengan
berbagai program unggulan antara lain out bond, manasik haji dan Student Exchange
serta program-program pembiasaan meliputi rumah tahfidz, salam sapaan 5
bahasa, shalat dhuha berjamaah juga program Sabtu Bersih dan Sehat
(sabSIHAT).
Untuk maju, kata Teguh,
kita harus bisa membangun jejaring dengan bekerjasama dengan Sekolah
Muhammadiyah lain. Di antaranya bekerjasama dengan SD Mutu Tegal dengan
penandatangan nota kesepahaman bersama (MoU) dengan SD Mutu Kota Tegal
yang telah berkomitmen membantu secara penuh terwujudnya ekskul unggulan
Robotik dan Roket Air di MI Muhammadiyah Larangan. “SD Muhammadiyah 1
Kota Tegal juga mempersilahkan peserta didik MIM Larangan untuk belajar
bersama peserta didik SD Mutu Kota Tegal melalui program Student
Exchange,” tandasnya.
Terkait
pelatihan robotik, dengan bekal pelatihan robotik yang diadakan di
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, MI Muhammadiyah akan berusaha
menjadikannya sebagai salah satu Ekstra kurikuler unggulan. Meskipun
tidak bisa disamakan dengan ekstrakurikuler lain, karena terbatas dengan
alat yang mahal dan pelatih yang tidak bisa didapatkan di Desa
Larangan. Namun, kami bekerjasama dengan SD Muhammadiyah 1 Tegal untuk
bersama-sama melakukan pelatihan robotik.
MI Muhammadiyah Larangan saat ini telah berakreditasi A dan memiliki banyak prestasi.
Dengan Slogan yang diusung “MIMULA BERBUDI” (MI Muhammadiyah Larangan Bersih Bermutu Mandiri) mudah-mudahan bisa membawa pencerahan dan kualitas terbaik dalam dunia pendidikan. (Lukmanul Hakim)
Dengan Slogan yang diusung “MIMULA BERBUDI” (MI Muhammadiyah Larangan Bersih Bermutu Mandiri) mudah-mudahan bisa membawa pencerahan dan kualitas terbaik dalam dunia pendidikan. (Lukmanul Hakim)